Penulis : Andrie Wongso
Share dari teman TDA.. ^^
Dari semua kisah legenda, mulai dari zaman Romawi Kuno hingga tokoh-tokoh fiksi yang melegenda hasil karya tangan-tangan kreatif dunia perfilman modern, ada satu kesamaan nyata yang melekat. Yakni, semua tokoh yang tercipta, pasti meninggalkan kenangan berupa karakter kuat yang menjadikan mereka seorang yang dikenang sepanjang massa. Tipikal kisahnya pun bisa dikata senada. Hidup dengan penderitaan, namun mampu terus berjuang hingga menjadi sang pemenang sejati dalam kehidupan.
Gemblengan berupa halangan dan tantangan adalah "kawah candradimuka" yang membentuk mereka menjadi pribadi kuat dan bersahaja. Ibarat berlian yang tak ternilai harganya, tempaan yang membuatnya menjadi batu indah nan keraslah yang membuatnya memiliki karakter sebagai batu berharga.
Dari semua kisah legenda, mulai dari zaman Romawi Kuno hingga tokoh-tokoh fiksi yang melegenda hasil karya tangan-tangan kreatif dunia perfilman modern, ada satu kesamaan nyata yang melekat. Yakni, semua tokoh yang tercipta, pasti meninggalkan kenangan berupa karakter kuat yang menjadikan mereka seorang yang dikenang sepanjang massa. Tipikal kisahnya pun bisa dikata senada. Hidup dengan penderitaan, namun mampu terus berjuang hingga menjadi sang pemenang sejati dalam kehidupan.
Gemblengan berupa halangan dan tantangan adalah "kawah candradimuka" yang membentuk mereka menjadi pribadi kuat dan bersahaja. Ibarat berlian yang tak ternilai harganya, tempaan yang membuatnya menjadi batu indah nan keraslah yang membuatnya memiliki karakter sebagai batu berharga.
Begitu pula kehidupan kita. Kekuatan karakter yang terbentuk dalam perjuangan menjalani kehidupan akan menjadi pembeda antara satu pribadi dengan yang lainnya.
Lantas, bagaimana agar kita mampu menjadi pribadi yang dikenang dengan keunggulan dan kekuatan kita? Seperti filosofi yang sering saya sebut: "Success is my right", sukses adalah hak saya, hak Anda, hak semua orang yang menyadari, menginginkan, dan memperjuangan dengan sepenuh hati, maka setiap orang perlu sadar dan kemudian berusaha mewujudkan mimpinya dengan cara-cara yang terukur, terencana, dan penuh perhitungan yang dilandasi karakter yang sering saya sebut sebagai kaya mental.
Ada sebuah ungkapan: "Kehilangan harta, kehilangan satu hal; kehilangan kesehatan, kehilangan banyak hal; kehilangan karakter, kehilangan segalanya." Hal tersebut menggambarkan, betapa pentingnya karakter untuk terus dilebur dalam berbagai tindakan guna meraih kesuksesan. Untuk itu, agar semakin mantap melangkah, berikut 7 karakter utama kaya mental yang bisa kita praktikkan untuk mencapai apa yang diimpikan.
- Selalu berpikir positif. Salah satu kunci sukses yang perlu kita tanamkan adalah berpikir serba mungkin. Sebuah impian jika terus dipelihara dan dipupuk dengan tindakan-tindakan nyata, akan membuka jalan menuju kesuksesan. Pikiran positif akan mengarahkan kita pada berbagai pencapaian yang terukur dan terencana, demi mencapai tujuan yang diimpikan.
- Punya integritas. Seseorang yang memiliki integritas akan menjadi sosok yang bisa dipercaya dan mampu menjadi pribadi yang utuh dan memancarkan kewibawaan untuk melaksanakan semua tugas dan tanggung jawab yang diberikan.
- Tanggung jawab. Sebagai pribadi unggulan, maka tanggung jawab harus menjadi prioritas untuk mengerjakan semua tugas. Tanggung jawab harus dilaksanakan dengan sepenuh hati untuk selalu memberikan hasil maksimal dari apa yang harus dikerjakan.
- Disiplin. Bangsa yang maju, pasti memiliki kedisiplinan yang tinggi. Lihat Jepang, Korea, atau negara tetangga kita, Singapura. Jika diperhatikan, negara-negara tersebut memiliki kondisi di mana semua tepat waktu, bekerja dengan ritme yang teratur, serta tertata dengan rapi sehingga apa yang dikerjakan mampu berjalan dengan maksimal. Kebiasaan-kebiasaan semacam itu membentuk masyarakat di sana menjadi pribadi-pribadi yang mengerti dan taat aturan. Tak heran jika mereka mengalami kemajuan dengan karakter positif yang selalu tertanam dalam kedisiplinan yang dijalankan.
- Menghargai orang lain . Kemampuan untuk menghargai orang lain akan melahirkan toleransi dan kebersamaan yang membawa kebaikan bersama. Menghormati setiap kewajiban dan hak masing-masing individu, bekerja dan saling dukung dengan fungsi dan peran masing-masing, serta mampu menempatkan diri di tengah masyarakat, termasuk juga selalu peduli pada orang lain adalah kekayaan mental yang akan membawa kebahagiaan bersama.
- Selalu berpikir ke depan. Agar menjadi manusia unggulan, kita harus selalu memiliki visi jauh ke depan. Sebab, dengan visi itulah, kita akan selalu bisa menentukan target besar dan menantang untuk diraih sehingga semangat terus berkobar untuk mencapainya. Dengan selalu berpikir one step ahead, kita akan terbiasa untuk menyiapkan perencanaan-perencanaan yang akan memantapkan jalan kita menuju impian.
- Sadar bahwa tidak ada jalan yang rata untuk sukses. Semua pasti butuh proses. Semua pasti mengalami halangan dan rintangan. Dan sebenarnya, justru itulah "vitamin" yang akan mengantarkan kita pada kesuksesan. Dengan kesadaran bahwa semuanya butuh diperjuangkan, maka kita akan jadi pribadi-pribadi yang kuat menghadapi goncangan. Tak ada satu pun tokoh sukses dunia yang tak mengalami berbagai ujian. Namun justru dengan ujian tersebut, perjuangan mereka justru mengkristal sehingga melahirkan kekayaan mental utuh yang mengantarkan mereka pada pencapaian yang mampu melewati batas zaman.
Itulah ketujuh karakter kaya mental yang jika dilebur dalam diri akan melahirkan kekuatan luar biasa dalam kehidupan. Namun, itu semua tentu hanyalah sebagian saja dari modal kaya mental yang harus dimiliki seseorang untuk sukses.
Sebenarnya, masih banyak lagi karakter unggulan lain yang masing-masing harus dikedepankan untuk meraih kesuksesan. Yang pasti, dengan terus berusaha, berkarya, berjuang, dan melangkah dengan karakter yang terus diasah dan digembleng pada berbagai "kawah candradimuka", maka kita pasti akan menjadi manusia-manusia unggulan di berbagai bidang dan peran yang kita jalankan. Setuju kan, teman-teman?
Salam sukses, luar biasa!
Salam sukses, luar biasa!
modal shalat doang..
ReplyDelete