Maret akhir, pada bulan itu kuterima email mengenai notification of acceptance abstrak penelitianku di sebuah kegiatan di Istanbul-Turki. Wow, luar biasa, kuucap syukur tiada henti, Alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah... Siapa sangka, setelah kuterima email notifikasi dari Malaysia pada beberapa minggu sebelumnya. Hmm, tapi ini membuatku dilema antara dua kegiatan internasional yang tidak bisa kuhadiri dua-duanya (dengan pertimbangan saat itu sedang mengerjakan dua penelitian dengan deadline-nya masing-masing). Maka harus diputuskan hanya satu. Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya kuputuskan untuk menghadiri acara yang di Istanbul saja. Meskipun dari segi pendanaan, jauh lebih besar dari kegiatan ke Malaysia tetapi dari segi acara dan peserta sangat sesuai denganku dimana berperan sebagai seorang mahasiswa kesehatan.
Selanjutnya, kuberitahukanlah berita ini ke tim penelitianku. Luar biasa, kudapati semangat yang tinggi dari satu timku untuk mengikuti ini, tapi sayangnya hanya dua orang yang memungkinkan untuk pergi kesana (saat itu). Akhirnya diputuskanlah saya dan satu teman saya yang pergi. Ternyata eh ternyata dalam waktu satu bulan persiapan kami untuk mempersiapkan perjalanan, menyelesaikan deadline penelitian, dan mencari dana, hanya satu orang yang dapat melakukan perjalanan kesana.