PKM, Semoga tak hanya sekedar penelitian yang sudah terlaksana


Seperti yang kita tahu, penelitian itu merupakan salah satu cara untuk mengasah cara berfikir kita dalam mengatasi sebuah problem. Katakanlah kita mengambil permasalahan-permasalahan yang ada di sekitar kita untuk kita cari solusinya, maka jadilah suatu judul penelitian yang notabene itu adalah suatu solusi yang coba kita tawarkan untuk menyelesaikan masalah tersebut.


Buku pedoman PKM
Awalnya, ada targetan dari pribadi untuk ikut dan lolos dalam sebuah ajang kompetisi bergengsi di kalangan perguruan tinggi itu. Ya, namanya PKM. PKM merupakan singkatan dari Program Kreatifitas Mahasiswa yang diselenggarakan oleh DP2M (Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat) di bawah naungan Ditjen Dikti. As we know, Dikti merupakan Direktorat Jendral Perguruan Tinggi dibawah Kementrian Pendidikan.

Tahun 2010, dikenal 6 jenis kegiatan yang ditawarkan dalam PKM, yaitu PKM Penelitian (PKM-P), PKM-Penerapan Teknologi (PKM-T), PKM-Kewirausahaan (PKM-K), dan PKM-Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M), PKM-Artikel Ilmiah (PKM-AI) dan PKM-Gagasan Tertulis (PKM-GT). Dan disini, saya coba mengikuti PKM-P sebagai sarana penyaluran ide yang saya miliki. Jadilah penelitian itu berjudul Formulasi Tablet Hisap Ekstrak Hypericum perforatum sebagai Nicotine Replacement Therapy (NRT) pada Pecandu Rokok yang syukur alhamdulillah lolos untuk dilaksanakan dan didanai sepenuhnya oleh Dikti. Penelitian ini diharapkan dapat membuat satu produk yang dapat membantu perokok untuk berhenti dalam merokok. Teringatkan dengan obrolan seorang Bapak di UNPAD DU dikala menunggu untuk bertemu dengan sekretaris PR III waktu itu. Banyak hal yang Bapak itu ceritakan bagaimana usahanya untuk berhenti merokok yang sudah lama ia lakukan tapi belum berhasil hingga saat ini. Singkat cerita, Bapak itu mengemukakan perlunya suatu bimbingan atau kita sebut konseling dalam usahanya untuk berhenti merokok serta mungkin saja produk yang bisa membantu dalam proses berhenti itu. Setelah itu, terfikirkan “sesuatu” dalam benak saya yang ingin segera saya lakukan sebagai upaya untuk membantu orang dalam berhenti merokok dan ini tidak mudah saya fikir, perlu pengorbanan dan pembelajaran yang sangat banyak. Dan itu menjadi pekerjaan rumah bagi saya untuk dapat mewujudkan semua itu.







Kembali ke pembahasan PKM, tertulis:
“Lulusan sebuah perguruan tinggi dituntut untuk memiliki academic knowledge, skill of thinking, management skill dan communication skill. Kekurangan atas salah satu dari ke empat keterampilan/kemahiran tersebut dapat menyebabkan berkurangnya mutu lulusan. Sinergisme ke empatnya akan tercermin melalui kemampuan lulusan dalam kecepatan menemukan solusi atas persoalan-persoalan atau tantangan-tantangan yang dihadapinya. Perilaku dan pemikiran yang ditunjukkan akan bersifat konstruktif realistik, artinya kreatif (unik dan bermanfaat) serta dapat diwujudkan. Kemampuan berpikir dan bertindak kreatif pada hakekatnya dapat dilakukan setiap manusia apalagi yang menikmati pendidikan tinggi. Oleh karena itu, kreativitas merupakan jelmaan integratif 3 (tiga) faktor utama dalam diri manusia, yaitu: pikiran, perasaan dan keterampilan. Dalam faktor pikiran terdapat imajinasi, persepsi dan nalar. Faktor perasaan terdiri dari emosi, estetika dan harmonisasi. Sedangkan faktor keterampilan mengandung bakat, faal tubuh dan pengalaman. Dengan demikian, agar mahasiswa dapat mencapai level kreatif, ketiga faktor termaksud diupayakan agar optimal dalam sebuah kegiatan yang diberi nama Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).”
Itulah yang tertera dalam panduan PKM tahun 2010. Dengan harapan bukan hanya sekedar tulisan pendahuluan  tapi memang benar-benar teraplikasi sehingga bukan hanya sekedar penelitian yang dilakukan dengan sifat kreatif dan inovatifnya yang selesai dilaksanakan dan dibiarkan begitu saja. Tapi ada follow up dari sana sebagai implementasi kongkrit dalam pengabdian kemampuan berfikir kita kepada masyarakat Indonesia sebagai peran yang bisa kita lalukan untuk negeri ini meski hanya secuil. (RAA)

1 comment:

  1. Oh iya, jadi inget. Dulu jg aq mengajukan PKM. Tapi gagal krn hardisknya error.
    Hahaha...

    Dulu mengajukan, sistem informasi farmasi (semacam e-book) utk belajar.

    ReplyDelete